Salah seorang sufi menuturkan ucapan: "Cinta adalah derita yang di tempatkan oleh sang kekasih dalam hati"
~o0o~
Jika dahulu majnun mengecup tembok rumah layla sebagai sebuah bentuk tinggi cinta yang di tampakkannya maka tak lain sekarang pengikut majnun akan membaca berulang-ulang kali sebuah pesan lama di whatsapp mereka sembari tersenyum-senyum sendiri seolah-olah pesan itu baru tersampaikan.
Konteksnya kenalilah terlebih dahulu siapa yang engkau cinta karna yang engkau cinta akan mengenalimu tentang makna cinta itu apa.
Memang tahta paling tinggi itu mencinta, orang akan lupa siapa dirinya dan orang akan lupa mengapa terlahirkan di dunia. Fakta kalo cinta akan membuat gila dan opini kalo cinta hannya sekedar melengkapi dan menyakiti.
Kalau seandainya saja aku mampu mengulang masa-masa dulu pasti aku meninggalakan seuntaian kalimat di hadapannya "Aku ingin selalu di sampingmu menemani sewaktu engkau bersedih dan mengusap air matamu"
Namun sayang itu semua tidak tercatatkan di bukunya tuhan....
Nona engkau seorang penyihir di masa kecilku dulu, memangnya mantra apa yang engkau taburkan kepadaku hingga aku menggilaimu seperti ini? Nona jika ada orang yang hendak menetap sebagai pelayanmu demi bisa melihatmu mungkinkah engkau izinkan?
Engkau jernih di antara Keruh, engkau bersinar di antara kegelapam. biarkan aku ada sebelum irama detakan jantung menghilang. Aku yang gila, aku yang fana, aku yang ingin tenggelam dalam tanah, dan aku yang egois hannya ingin engkau menjadi milikku sepenuhnya seorang diri.
"Ambisi yang nyata menyakiti prasaan, mengejar sebelum menjauh tersandung dan terjatuh bahwa bukan takdir tuhan dia untukmu"
0 Komentar