Tuhan tidak pernah adil، ‏NOVELku XV


   Aku terasa ingin mati, tersiksa dan tertekan rasanya hidup ini, sampai kapan bumi ini ada, aku bosan hidup di sini, hannya beban yang aku rasakan, apa tujuan tuhan menciptakan makhluk?... Hambamu cemburu sebab engkau tak adil.

    Bukan mengenai tentang iman tapi mengenai Mendiskripsikan mengapa tuhan menciptakan sebaik-baaiknya makhluk adalah manusia, padahal manusia penuh dosa penuh maksiat penuh keingkaran, beda halnya malaikat yang lebih setia kepada tuannya (tuhan) dan malaikat lebih taat ibadahnya dari pada manusia.

    Wahai tuan amat cemburunya diri ini dengan sesama ciptaan yang di ciptakan tuhan. Aku yang merasa angkuh aku yang hannya berbekalan logika, yang hannya bisa memandang kenikmatan orang yang di pandang di depan mata, menyemburui dua Manusia bercinta yang bahagia seperti tanpa memiliki beban.

   Manusia yang Ringkih, bumi yang tua, otak yang masih kosong atas iman menghadap tuhan. Masihkah ingin memasuki ruang yang enggak selayaknya engkau tempati. Itulah kenapa tuhan menciptakan sifat kecemburuan didalam qolbu para hamba.

   Konteks bersyukur yang merendamkan perkataan "Tuhan tidak pernah adil". Kaca mata bumi akan mengerti apa yang di berikan tuhan kepada hambaya, kaca mata manusia akan melontarkan seribu mulut kepada tetangganya dan kaca mata tuhan akan menentukan dimana selayaknya engkau di tempatkan kelak nanti.

~o0o~

Tanda keadailan adalah ketika semua manusia bilang tidak adil menghadap tuhan"

~o0o~


0 Komentar